Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Friday, May 6, 2011

Benarkah ada pembaiatan di Al-Zaytun?!


dari berita-berita yang beredar banyak yang mengatakan bahwa zaytun adalah NII KW9, dan juga banyak yang mengatakan bahwa jika anda bergabung dengan zaytun otomatis anda juga tergolong NII, tapi saya sebagai alumni sangat menolak opini tersebut karena saya tidak pernah tau soal NII.


Dan juga banyak yang mengatakan jika anda bergabung dengan NII maka anda kan di baiat begitu juga jika anda di zaytun anda juga akan di baiat. Tapi sejauh ini saya amat sangat tidak tau soal itu, tetapi ada sumber yang mengatakan bahwa baiat itu benar-benar ada di zaytun. Dan bunyi nya:
Bismillahirrahmanirrahim,
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi la haula wala quwwnta illa billah
Asyhadu anla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah Wallahi,

Demi Allah
1. Saya menyatakan bai’at ini kepada Allah, di hadapan dan disaksikan Komandan Tentara/Pemimpin Negara yang bertanggung jawab.

2. Saya menyatakan bai’at ini sungguh-sungguh karena ikhlas dan suci hati lillahi ta’ala semata-mata, dan tidak sekali-kali karena sesuatu di luar dan keluar daripada kepentingan agama Allah, agama Islam, dan Negara Islam Indonesia.

3. Saya sanggup berkorban dengan jiwa, raga dan nyawa saya serta apa pun yang ada pada saya,
berdasarkan sebesar-besar takwa dan sesempurna-sempurna tawakkal ‘alallah bagi:

a)Menegakkan kalimatillah, li i’lai kalimatillah.
b) Mempertahankan berdirinya Negara Islam Indonesia, hingga hukum syariat Islam seluruhnya berlaku dengan seluas-luasnya dalam kalangan umat Islam bangsa Indonesia di Indonesia.

4. Saya akan taat sepenuhnya kepada perintah Allah, kepada perintah Rasulullah dan kepada perintah ulil amri saya, dan menjauhi segala larangannya dengan tulus dan setia hati. Saya tidak akan berkhianat kepada Allah, kepada Rasulullah dan kepada Komandan Tentara, serta Pemimpin Negara, dan tidak pula akan membuat noda atas umat Islam.bangsa Indonesia.

6. Saya sanggup membela komandan-komandan Tentara Islam Indonesia dan pemimpin-pemimpin Negara Islam Indonesia daripada bahaya, bencana, dan khianat dari mana dan apa pun jua.

7. Saya sanggup menerima hukuman dari ulil amri saya sepanjang keadilan hukum Islam bila saya ingkar daripada bai’at yang saya nyatakan ini.

8. Semoga Allah berkenan membenarkan pernyataan bai’at saya ini, serta berkenan pula kiranya Ia melimpahkan tolong dan karunia-Nya atas saya, sehingga saya dipandaikan-Nya melakukan tugas suci ialah haq dan kewajiban tiap-tiap mujahid: menggalang Negara Kurnia Allah Negara Islam Indonesia.

9. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates