Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Saturday, April 30, 2011

Panji Gumilang: Kami Anggap NII Tak Ada Lagi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengumpulkan bukti dugaan keterkaitan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah 9. "Tentu kami ingin tak hanya di ujung-ujungnya. Kami ingin sampai pada pokoknya," kata Kepala BIN Sutanto di Istana Merdeka, Jumat 29 April 2011 kemarin.


Atas tudingan itu, pemimpin Al-Zaytun, A.S. Panji Gumilang, melontarkan tantangan. "Buktikan!" kata Panji kepada Tempo di pondoknya kemarin. Dia menegaskan NII sudah tidak ada lagi sejak 1962. "Saya tak pernah masuk atau keluar dari NII."

Anda dituding sebagai pemimpin NII KW-9?
NII sudah tidak ada setelah Sekarmaji Maridjan Kartosuwiryo ditangkap pada 1962. Saya tidak pernah masuk dan keluar sebagai anggota NII. Kami anggap tidak ada lagi NII.

Tapi, ada dokumen foto Anda bersama Zaelani, tokoh NII Jawa Barat...
Kami tak bisa menjawab hal-hal yang kami tidak paham. Soal foto, saya biasa berdampingan dengan siapa saja: dengan Presiden, Wakil Presiden, Pak Harto (mantan presiden Soeharto). Ada juga dengan pejabat militer. Saya tidak ingat potret yang Anda maksudkan itu.

Kabarnya Anda dekat dengan militer?
He, kalau bangsa Indonesia dekat dengan militernya, terus kenapa? Lha, kan wajar-wajar saja. Merekalah yang mempertahankan kedaulatan negara ini secara fisik dan nonfisik. Lalu kita yang membantu.

Markas Besar Kepolisian RI menyebutkan Pepi Fernando, salah seorang tersangka teror bom, pernah direkrut NII. Penilaian Anda?
Ya, itu harus diusut... usut... usut...! Saya tidak menyebut nama. Kenapa kalau ada apa-apa soal NII selalu dikaitkan dengan Al-Zaytun? Padahal yang kami ajarkan di sini jelas. Konsepnya adalah membangun toleransi, kedamaian, dan pendidikan. Hanya itu, tak ada yang lain.

Benarkah ada pembaiatan melalui proses cuci otak?
Setahu saya, cuci otak itu kepala di CT-scan, kemudian otaknya diperiksa. Tapi, kalau yang diubah pemikiran, kami tidak bisa. Sebab, otak itu senyap kalau kita tidak ngomong. Tidak ada soal baiat di sini. Yang kami ajarkan di sini adalah toleransi, kedamaian, dan pendidikan.


0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates